Sabtu, 07 Januari 2012

Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap Jepang

Perlawanan rakyat Aceh terhadap pemerintah pendudukan militer Jepang di pimpin oleh Tengku Abdul Djalil. Ia seorang guru mengaji di Cot Pileng, yang tidak mau tunduk dan patuh pada Jepang. Pihak Jepang berusaha membujuknya agar berdamai tetapi usaha Jepang ditolak. Akhirnya, pada 10 November 1942, tentara Jepang menyerbu Cot Pileng.

Saat serbuan Jepang ketika itu, rakyat sedang melaksanakan ibadah shalat subuh. Dengan berbebakal persenjataan: pedang, kelewang, dan rencong rakyat dapat memukul mundur pasukan Jepang, sehingga mundur ke Lhokseumawe. Serangan kedua Jepang juga berhasil dipukul mundur. Barulah pada serangan ketiga Jepang berhasil menguasai Cot Pileng. Tengku Abdul Djalil dapat meloloskan diri, namun, akhirnya gugur tertembak saat melakukan shalat.

Bookmark and Share